Tuesday, July 11, 2017

Cara Penyajian Algoritma Dalam Bentuk PseudoCode

PseudoCode -  PseudoCode : Penyajian algoritma yang mendekati bahasa pemrograman tertentu tetapi bukan merupakan bahasa pemrograman. ... thumbnail 1 summary

PseudoCode
PseudoCode : Penyajian algoritma yang mendekati bahasa pemrograman tertentu tetapi bukan merupakan bahasa pemrograman.
Dalam mata kuliah ini digunakan pendekatan bahasa pemrograman Pascal dengan menggunakan console Bahasa Pemrograman Delphi.
Struktur Algoritma PsedoCode
  1. Bagian Kepala (header) : Memuat nama algoritma serta informasi atau keterangan tentang algortima yang ditulis.
  2. Bagian Deklarasi/Definisi Variabel : Memuat definisi tentang nama variabel, nama tetapan, nama prosedur, nama fungsi dan tipe data yang akan digunakan dalam algoritma.
Bagian Deskripsi/Rincian Langkah : Memuat langkah-langkah penyelesaian masalah termasuk perintah baca data, tampilkan, ulangi, yang mengubah data input menjadi output dan sebagainya.
Contoh Struktur Algoritma
Algoritma  nama_Algoritma
Deklarasi
{Definisi nama tetapan}
                                Type_Data nama_Tetapan;
{Definisi nama variabel/tetapan}
                                Type_Data nama_Variabel;
Deskripsi
                                Read(nama_variabel);
                                write(nama_variabel);
                                Perintah/instruksi;
Type Data
  1. Type Dasar : Type data yang selalu tersedia pada setiap bahasa pemrograman.
    1. Bilangan Bulat(integer) : bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan.
    2. Bilangan biasa(real) :Bilangan atau angka yang bisa memiliki titik desimal atau pecahan.
    3. Bilangan tetap(const) : Bilangan baik bernilai bulat atau tidak yang nilainya tetap selama algoritma dilaksanakan.
    4. Karakter(Char) : data tunggal yang mewakili semua huruf , simbol baca, dan simbol angka yang tidak dapat dioperasikan secara matematis, misalnya :’A’...’Z’, !,?, dst.
    5. Logic(Boolean) : type data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil perbandingan. Ada dua nilai True dan False.


2.       Tipe Bentukan
  1. Array (Larik) : untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis.
                Contoh : Nilai_ujian : array[1...10] of integer
b.      String : Deretan karakter yang membentuk sata kata atau kalimat, biasanya diapit oleh dua kutip.
                Contoh : nama, alamat, dll
c.      Record : Untuk menampung elemen data yang tipenya tidak sama dengan tujuan untuk mewakili
satu jenis objek.
                contoh :
                Type DataMhs : record <
                                nim : integer,
                                nama : string;
                                umur : int;
                                jenkel : char;
                >            
                Perintah Dasar Algoritma
               
  1. Penugasan (assignment) adalah proses pemberian harga atau nilai pada suatu variabel.
                Biasanya dilambangkan dengan (ß) atau (:=)
                contoh :
                A ß 10;
                dibaca : Isikan bilangan 10 pada variabel A.
                nama ß ‘Budi Santoso’;
                dibaca : isikan string ‘Budi Santoso’ pada variabel nama.
  1. Inisialisasi (initialize) adalah proses pemberian harga awal pada suatu variabel. Peberian harga awal ini biasanya digunakan untuk proses selanjutnya.
                x ß 1;
                artinya : variabel x diberi harga awal 1
                jumlah ß 0;
                artinya : variabel jumlah diberi harga awal 0
  1. Pengandaan (Duplikasi) adalah pemberian harga pada suatu variabel dari harga variabel lainnya, sehingga akan mempunyai nilai yang sama dari keduannya.
                x ß 5;
                y ß x;
                 maka nilai y = 5 dan x = 5
  1. Akumulasi adalah proses pemberian harga pada suatu variabel dari proses penjumlahan atau perkalian antara variabel lain dan hasilnya disimpan kembali pada variabel yang bersangkutan.
                tot_gaji ß tot_gaji + gaji_pokok;
                tot_barang ß tot_barang + jumlah_barang;
  1. Pencacah(counter) adalah pemberian harga awal pada suatu variabel dari proses penjumlahan atau perkalian antara variabel dengan konstanta (nilai)
                a ß a+ 1;
                no ß no + 2;
Variabel
Aturan Pemberian nama variabel :
  1. Diawali huruf atau karakter
  2. Boleh menggunakan kombinasi huruf dan angka
  3. Tidak boleh menggunakan spasi
  4. Tidak boleh menggunakan simbol-simbol khusus seperti tanda baca
  5. Boleh menggunakan underscore (garis bawah) untuk menyambung
  6. Tidak boleh diawali angka/bilangan
Contoh :
Mana penamaan variabel yang benar dibawah ini :
Nama
Nilai_ujian
4lamat
Nama Mahasiswa
Al4mat
Ekspresi
Ekspresi adalah transformasi data dan peubah(variabel) dalam bentuk persamaan yang direlasikan oleh operator dan operand.
Operand adalah data, tetapan, variabel atau hasil dari suatu fungsi.
Operator adalah simbol yang memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi.
Jenis Operator
  1. Operator aritmatika : operator untuk melakukan fungsi aritmatik seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian(*), pembagian (/)
                Contoh :
                Tß 5 *(C+32)/9
2.   Operator relational : operator untuk menyatakan ralasi atau perbandingan antara dua operand, seperti lebih besar(>), lebih kecil(<),  lebih besar sama dengan (>=), lebih kecil sama dengan (<=), sama(==), tidak sama(!=)
                Contoh :
                A>=B

3. Operator Logik : operator untuk merelasikan operand secara logis seperti and (&&), or (||), not(!)
                contoh :
                M ß (x>y) && (5+z)
4. Operator string : operator untuk memanipulasi  string seperti concatenation(+), len (panjang string), dll
                contoh :
                Alamat ß “Jl. Jendral sudirman” +” No109”;

Input, Proses, Output
  1. Input adalah proses pembacaan (pengisian atau pemasukan) data melalui peralatan masukan(keybord atau mouse) melalui pengisian data langsung pada suatu variabel di dalam program, yang akan digunakan pada proses selanjutnya.
                Pada algoritma yang akan digunakan untuk proses pembacaan adalah perintah Read.
                Contoh :
                Read (nama_Variabel);
                Read (lebar);
                Read(panjang);
2. Proses adalah satu atau lebih pernyatan/instruksi yang akan dikerjakan oleh program, berupa langkah-langkah pengolahan data dengan menggunkan type data dan operator yang sesuai yang telah didefinikan sebelumnya pada bagian deklarasi.
                contoh :
                Total_bayar ß harga_barang * jumlah;
                Luas ß panjang * lebar;
  1. Output berupa informasi keluaran yang merupakan hasil proses program.
                Contoh :
                write(nama_variabel);
                write(luas);
                write(keliling);
Contoh Algoritma
  1. Algoritma untuk mencari luas dan keliling lingkaran dengan menggunakan bentuk narasi, flowchart dan Pseudo code
    1. Bentuk Narasi
                Masukkan jari-jari(r)
                phi = 3.14
                Luas = phi x r x r
                keliling = 2 x phi x r
                cetak Luas, keliling
2. Bentuk Flowchart

3. Pseudo Code
Algoritma Luas_Keliling_lingkaran
Deklarasi
                                real r, luas, keliling;
                                phi ß 3.14;
Deskripsi
                                read(r);
                                luas ß phi * r * r;
                                keliling ß 2 * phi * r;
                                write(luas,keliling);
                               
Contoh 2 :
Algoritma Mencari_nilai_Terbesar_Dua_bilangan
Deklarasi
                                integer A,B, maks;
Deskripsi
                                read (A);
                                read (B);
                                if(A>B)
                                                then maks ß A;
                                                else maks ß B ;
                                endif
                                write( “Nilai A = ”, A);
                                write(“Nilai B =“, B);
                                write(“nilai tertinggi= ”,maks);
                               
                                outputnya :
                                Nilai A = 10
                                Nilai B = 5
                                nilai tertinggi = 10
                                 
Contoh 3 :
Buatlah algoritma untuk menghitung pajak pertambahan nilai (ppn) 12,50% dengan meminta harga barang yang dibeli dari pengguna program?
Jawab :
Algoritma PPN
Deklarasi
                                real harga, pajak, total;
Deskripsi
                                write(“masukkan harga barang : ”);
                                read(harga);
                                pajak ß 0.125 * harga;
                                total ß harga + pajak;
                                write (“Harga = “, harga, pajaknya = “, pajak);
                                write (“Totalnya = “, total);





1 comment

  1. alhamdulillah trimakasih bg...makin mudah saja saya mengerjakan semenjak abang mempostingnya

    ReplyDelete